Breaking News
Loading...
Senin, 03 November 2014

Apakah DPR = Dewan Perwakilan Rakyat ?


Melihat kondisi politik di Indonesia kian hari kian memanas, kondisi yang tidak kondusif di pelihatkan oleh para elit politik yang berada di Lembaga kehormatan, mereka yang seharusnya menjadi wakil rakyat memperjuangkan cita-cita bangsa ini malah lebih mementingkan kelompok bahkan diri mereka sendiri, Apakah pantas mereka disebut perwakilan rakyat..?
Amanat undang-undang menyebutkan bahwa kepentingan negara harus diutamakan bukan golongan ataupun pribadi, dapat kita lihat bersama, dua kubu koalisi politik yang sampai saat ini masih memperdepatkan soal kekuasaan saja, sehingga sampai saat ini tugas-tugas mereka belumlah berjalan sebagaimana mestinya, yang lebih menggelikan hati adalah mereka tak ubahnya seperti anak-anak kecil yang sedang merebutkan sebuah mainan, Inikah DPR ?
Permasalahan semakin memanas setelah KIH merasa tidak terima dengan sapu bersihnya KMP di kursi pimpinan DRP, tapi coba kita lihat Kabinet Kerja Jokowi/JK, disana disapu bersih oleh KIH kan?, berarti harusnya permasalahan ini selesai, dan sebenarnya itu menjadi suatu kekuatan yang mampu saling melengkapi satu sama lain, namun yang terjadi apa? KIH di DPR tetap dengan sikap apatisnya, dengan membentuk DPR tandingan, sehingga memicu permasalahan baru, dimana pemikiran mereka, wahai orang-orang hebat disana tidak malukah Anda dengan saudara-saudara Anda setanah air menyaksikan Anda  dari media-media, bahwa Anda yang dipilih mereka hanya bermain dan berebut kekuasaan demi kepentingan kelompok saja..? inikah wakil rakyat ?
Rapat ricuh, bicara tak tentu arah dan sopan santun, etika dan moral tak mencerminkan budaya timur, wibawa dan sifat dewasa yang tak terlihat, senior merasa hebat dan tak mau disalahkan, junior yang tak berpengalaman duduk diam sebagai penonton, apa negara tidak rugi mefasilitasi mereka dengan biaya yang tidak sedikit hanya untuk itu saja ?
Sungguh mengecewakn rasanya, tapi SIAPA yang harus disalahkan ?
Masing-masing harus intropeksi diri, tingkatkan pengetahuan dan kualitas diri, berfikirlah jauh kedepan, karena kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk orang banyak, kamu boleh saja pintar tapi jika tak ada yang memakai ilmu kamu apalah lah dayamu, kamu boleh saja kuat tapi kamu tak mampu membuat sesuatu yang berkesan apalah artinya, kamu boleh saja kaya tapi disekitarmu masih sengsara apalah gunanya kamu. (Nsr)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Copyright © 2014 NrsTips All Right Reserved